PENDAHULUAN
Mahasiswa sebagai penerus bangsa diharapkan mampu sebagai pembelajaran di masyarakat agar keadaan masyarakat lebih bermutu dan maju. Oleh karena itu mahasiswa sebelum terjun ke masyarakat, harus mengetahui seluk-beluk kehidupan dari masyarakat dari berbagai aspek, baik sosial budaya, adat istiadat, norma-norma, prilaku, kebiasaan, ekonomi maupun tradisi di suatu masyarakat. agar nantinya lebih mudah beradaptasi dan berbaur di kalangan masyarakat. untuk itu diperlukan pengetahuan tentang ilmu sosial ini secara mendasar. Untuh itulah pada mata kuliah semester pertama ini, mahasiswa diberi mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar.
Ilmu sosial budaya dan budaya dasar (ISBD) termasuk mata kuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB).Visi MBB (SK Dirjen Dikti Depdiknas RI no.38/2002,ps.1). Mahasiswa memiliki landasan pengetahuan,wawasan,dan wawasan sebagai bekal hidup bermasyarakat sebagai indivudu dan makluk sosial yang beradap serta bertanggung jawab terhadap sumber daya alam dan linkungannya. Visi dari ISBD sendiri adalah agar Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia yang dilandasi nilai-nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
Misi dari ISBD adalah: a. Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang keragaman,kesetaraan,dan martabat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial dalam kehidupan masyarakat. b. Memberikan dasar-dasar nilai estetika,etika,moral,hukum dan budaya sebagai landasan untuk menghargai dan menghormati antar sesama manusia sehingga akan terwujud masyarakat yang tertip,teratur dan sejahtera c. Memberikan dasar-dasar untuk memahami masalah sosial dan budaya serta mampu bersifat kritis,analitis,dan respontif untuk memecahkan masalah sosial budaya secara arif di masyarakat.
Tujuan dari ISBD adalah: a. Mengembangkan kesadaran manusia untuk mengetahui pengetahuan tentang keragaman dan kesetaraan manusia sebagai maklhuk individu dan makhluk sosial dalam kehidupan masyarakat. b. Menumbuhkan sikap kritis,peka,dan arif pada mahasiswa dalam memahami dan memecahkan masalah sosial budaya dengan landasan nilai estetika,etika,moral,dan hukum dalam kehidupan masyarakat. c. Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan mahasiswa sebagai bekal hidup bermasyarakat,sebagai individu dan makhluk sosial yang beradap dalam memprktikkan pengetahuan akademis dalam pengetahuaannya.
ISBD dipelajari di semester pertama ini bukanya hanya kewajiban semata, namun pada dasarnya ada yang harus dicapai. Diantaranya: Menjadi ilmuwan dan profesional yang berfikir kritis, kreatif, sistemik dan ilmiah, berwawasan luas, etis, estetis serta memiliki apresiasi, kepekaan dan empati sosial, bersikap demokratis, berkeadaban serta ikut berperan mencari solusi pemecahan masalah sosial budaya secara arif.
Namun secara umum ISBD termasuk kategori General Education (Pendidikan umum) yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi “Manusia yang sesungguhnya” yang manusiawi,yang mampu mengenal diri sendiri dan manusia laini disekitarnya,tahu hak dan kewajiban,sadar akan setatusnya (sebagai individu,anggota keluarga,masyarakat,warga negara,hamba Allah SWT.
Selain itu Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman dan kesederajatan manusia sebagai individu dan mahluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat. 2. Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman dan kesederajatan manusia dengan landasan nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat 3. memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan mahluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan akademik dan keahliannya. 4. Mahluk sosial yang beradab dalam mempraktekkan pengetahuan akademik dan keahliannya.
Dalam pembelajarannya, diperlukan beberapa pendekatan dalam ISBD a. Multi disiplin secara integratif untuk memecahkan masalah sosial budaya. b. Interdisipliner (Menggunakan berbagai disiplin ilmu secara terpadu dalam mengkaji suatu masalah). c. Eross disipliner (Penggunaan dua disiplin dengan sudut pandang yang berbeda). d. Trans disiplin (Penggunaan berbagai disiplin ilmu dari sudut pandang yang berbeda ).
ISBD juga mengenal istilah portofolio. Portofolio ini sering didengar di instansi pemenrintah. Portofolio adalah sekumpulan dokumentasi tentang berbagai hal. Portofolio juga sering digunakan sebagai model pembelajaran. Dalam pembelajarannya ada dikenal beberapa langkah kegiatan portofolio. Yang pertama adalah mengenal atau mengetahui masalah, kemudian memilih masalah untuk dijadikan kajian. Lalu, mengumpulkan data informasi yang diperlukan tentang masalah yang akan kita kaji. Selanjutnya mengembangkan isi portofolio dan yang terakhir adalah penyajian portofolio. Dalam penilaian hasil kerja portofolio, ada beberapa aspek yang diperhatikan yang meliputi kelengkapan, kejelasan, keakuratan informasi, pendukung masalah,data grafis, sumber dokumenter. Dan argumentasi dalam portofolio.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar