Menjadi ketua atau pemimpin menjadi sangat istimewa karena kehidupan ini memiliki 2 pilihan, yaitu dipimpin atau memimpin. Kesempatan untuk menggali segala aspek potensi diri amat sangat terbuka ketika dihadapkaqn pada kesempatan untuk bisa ”Memimpin”. Saran saya, hilangkan banyak keraguan yang sering menghambat proses pertumbuhan manusia, hadapi segala tantangan di depan insya Allah dengan optimisme seorang anak manusia yang sejak lahir memang selalu berada di posisi belum pernah memiliki pengalaman terhadap tantangan hidup yang akan dijalananinya, jadi ini adalah hal wajar yang akan menjadi bagian dinamika kehidupan yang sensasional.
Saran lainnya, awali segala sesuatunya dengan mencari ridho Allah, selanjutnya kita diminta untuk mandiri mencari alternatif solusi bagi segala tantangan yang akan kita hadapi.
Belajarlah menjalani proses empati dalam pergaulan, bayak mendengar & lebih suka memberi dari pada menuntut.
Tidak banyak mengeluh, terus berbuat secara optimal, jadika kesempatan ini bagian dari pengalaman kehidupa yang akan membawa kehidupan kita sampai di puncak sukses (”See you The Top!”)
Saya berdoa semoga semakin banyak generasi muda Indonesia memiliki semangat tampil untuk berkontribusi terbaik untuk bangsanya.
Selamat berkarya, terus mendaki proses kehidupan ini, jadikan 2 pilihan motto berikut ini menjadi sumber inspirasinya: ”Hidup Mulia atau Mati di Jalan Allah SWT”, Allahu Akbar!!
Selamat berusaha, terus bergerak serta senantiasa bertawakkal dan berharap hanya kepada Allah SWT, agar dapat segera diberikan solusi kehidupan yang berkah. Semoga sukses.
Menjadi ketua atau pemimpin menjadi sangat istimewa karena kehidupan ini memiliki 2 pilihan, yaitu dipimpin atau memimpin. Kesempatan untuk menggali segala aspek potensi diri amat sangat terbuka ketika dihadapkaqn pada kesempatan untuk bisa ”Memimpin”. Saran saya, hilangkan banyak keraguan yang sering menghambat proses pertumbuhan manusia, hadapi segala tantangan di depan insya Allah dengan optimisme seorang anak manusia yang sejak lahir memang selalu berada di posisi belum pernah memiliki pengalaman terhadap tantangan hidup yang akan dijalananinya, jadi ini adalah hal wajar yang akan menjadi bagian dinamika kehidupan yang sensasional.
Saran lainnya, awali segala sesuatunya dengan mencari ridho Allah, selanjutnya kita diminta untuk mandiri mencari alternatif solusi bagi segala tantangan yang akan kita hadapi.
Belajarlah menjalani proses empati dalam pergaulan, bayak mendengar & lebih suka memberi dari pada menuntut.
Tidak banyak mengeluh, terus berbuat secara optimal, jadika kesempatan ini bagian dari pengalaman kehidupa yang akan membawa kehidupan kita sampai di puncak sukses (”See you The Top!”)
Saya berdoa semoga semakin banyak generasi muda Indonesia memiliki semangat tampil untuk berkontribusi terbaik untuk bangsanya.
Selamat berkarya, terus mendaki proses kehidupan ini, jadikan 2 pilihan motto berikut ini menjadi sumber inspirasinya: ”Hidup Mulia atau Mati di Jalan Allah SWT”, Allahu Akbar!!
Selamat berusaha, terus bergerak serta senantiasa bertawakkal dan berharap hanya kepada Allah SWT, agar dapat segera diberikan solusi kehidupan yang berkah. Semoga sukses.
1.Berpikirlah tentang visi masa depan. Visi yang terus dibayangkan akan menuntun langkah sehingga kita tidak kehilangan arah.
2.Luangkanlah waktu untuk merenung dan berpikir.
3.Seorang pemimpin harus menetapkan target yang akan dicapai pada awal kepemimpinannya.
4.Pemimpin harus terus melakukan perbaikan, baik terhadap diri maupun organisasinya.
5.Pemimpin memerlukan kritik dan masukan dari orang lain.
6.Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa mensinergikan potensi bawahannya sehingga melahirkan sebuah tim yang solid.
Sifat Pemimpin.
1.Percaya diri.
2.Pemimpin adalah orang yang bijaksana, mampu mengendalikan diri, dan memiliki kepribadian yang matang.
3.Seorang pemimpin harus memiliki kesabaran.
4.Pemimpin adalah orang yang ramah.
5.Seorang pemimpin memiliki kemampuan untuk menyampaikan maksud dan visinya dengan jelas.
6.Seorang pemimpin harus memiliki ketegasan dalam bertindak dan memiliki tekad yang kuat untuk meraih cita-citanya.
7.Seorang pemimpin adalah orang yang memiliki daya imajinasi tinggi.
8.Seorang pemimpin mencintai setiap orang, terutama bawahannya.
9.Seorang pemimpin memiliki kepekaan.
10.Seorang pemimpin adalah orang yang banyak berinisiatif daripada bereaksi terhadap kejadian.
11.Selalu mencocokkan kata-kata dengan perbuatannya.
12.Memimpin dengan memberikan suri tauladan.
13.Pemimpin memiliki empati.
14.Pemimpin memiliki keputusan yang mantap.
15.Seorang pemimpin memiliki selera humor.
16.Memiliki rasa keadilan dan kejujuran.
Syarat Jadi Pemimpin.
1.Seorang pemimpin harus dapat mencintai orang lain.
2.Seorang pemimpin harus mampu memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum memimpin orang lain.
3.Terpercaya adalah sifat wajib seorang pemimpin.
4.Seorang pemimpin yang memiliki kecakapan manajemen akan lebih mudah dalam menjalankan organisasinya.
5.Seorang pemimpin harus memiliki keahlian yang memadai di salah satu bidang.
6.Pemimpin harus pandai berhubungan dengan bawahan.
7.Seorang pemimpin harus ahli dalam berhubungan dengan sesame.
8.Seorang pemimpin harus yakin dengan prinsipnya, memiliki misi, dan target yang jelas.
9.Seorang pemimpin mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif.
10.Seorang pemimpin memiliki kemampuan memotivasi dirinya sendiri.
11.Pemimpin yang berani berbuat melebihi tanggung jawab.
Tips Praktis dalam Memimpin
1.Gantilah kalimat perintah dengan kalimat bertanya.
2.Jangan memarahi karyawan di tempat ramai.
3.Dengarkanlah usulan dari bawahan.
4.Penuhilah semua janji.
5.Memberitahukan kesalahan bawahan dengan efektif.
Penyebab Kegagalan Pemimpin.
1.Kurang perhatian kepada hal-hal kecil.
2.Ingin selalu sempurna.
3.Takut disaingi oleh orang lain.
4.Kurang kreatif.
5.Terlalu membanggakan diri.
6.Tidak setia kepada organisasi dan bawahan.
7.Terlalu membanggakan jabatannya.
8.Terjebak dengan klenik.
Coaching (Mendidik Bawahannya)
1.Mulailah dengan penghargaan yang jujur.
2.Bicarakanlah sisi kekurangan kita terlebih dahulu.
3.Doronglah bawahan kita untuk memperbaiki diri dan perlihatkan bahwa kesalahan itu bisa diperbaiki dan diatasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar